Kenali Aspek dan Tahapan Feasibility Study

Aspek studi kelayakan bisnis

Terdapat pula aspek studi kelayakan bisnis terdiri dari 5 aspek yakni ekonomi budaya, pasar dan pemasaran, manajemen, keuangan, dan legalitas hukum.
Jasa Studi Kelayakan
1. Aspek ekonomi dan budaya

Dalam aspek ekonomi dan budaya, fokus studi kelayakan bisnis ialah analisa akibat pendirian industri terhadap zona sekitarnya. Dengan didirikannya sesuatu industri di suatu zona, apakah mempengaruhi adat istiadat daerah tersebut maupun tidak.

2. Aspek pasar dan pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran hendak menjawab apakah produk hendak memiliki peluang maupun tidak. Terdapat pula hal- perihal yang harus diperhatikan dalam aspek ini yakni keahlian pasar, besaran konsumen, tenaga beli masyarakat, segmentasi pasar, atmosfer persaingan bisnis, dan lain- lain.

3. Aspek manajemen

Analisa studi kelayakan pada aspek manajemen yakni aspek dasar yang harus diteliti. Karena, gimana operasional industri mulai dari pembangunan hingga pengembangan diteliti dalam aspek ini. Terlebih, aspek manajemen pula mencakup manajemen sumber tenaga hingga finansial industri.

4. Aspek keuangan

Berdialog tentang bisnis, tentu tidak luput dari modal. Sehingga, aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis jadi salah satu penentu nasib bisnis Kalian di masa dikala ini dan mendatang. Dibutuhkan ketelitian dalam proses penganggaran biar rencana bisnis matang.

5. Aspek legalitas maupun hukum

Aspek terakhir dalam studi kelayakan bisnis ialah legalitas maupun hukum. Terdapat pula poin legalitas yang dianalisis yakni izin posisi, karakteristik pendaftaran industri, NPWP, akta pendirian industri dari notaris, pesan izin usaha perdagangan( SIUP), dan sebagainya.

Tahapan studi kelayakan bisnis

Tahapan studi kelayakan bisnis ialah langkah dalam analisa bisnis itu sendiri. Ikuti tahapannya berikut ini:
Jasa Pembuatan Studi Kelayakan
1. Penemuan ide

Merintis bisnis bisa dimulai dari ilham dini yang dapat jadi masih estimasi kasar. Penemuan ilham bisa berasal dari kasus yang ada di masyarakat setelah itu Kalian membangun bisnis sebagai pemecahan buat kasus tersebut.

2. Penelitian

Sehabis menghasilkan ilham bisnis, lakukan studi tentang bisnis tersebut. Aspek yang perlu diteliti yakni gimana operasional bisnis, apa saja keunggulannya, hambatan apa yang dapat jadi mencuat, hingga siapa saja pesaingnya.

3. Evaluasi

Sehabis menghasilkan hambatan yang dapat jadi mencuat, lekas lakukan evaluasi maupun penilaian. Pastikan apakah keunggulan bisnis Kalian bisa mengatasi keahlian hambatan tersebut maupun tidak.

4. Penentuan

Kalian telah mengevaluasi apakah keunggulan bisnis Kalian mampu buat mengatasi hambatan maupun tidak. Hasil ini dijadikan dasar penentuan apakah bisnis tersebut sudah layak dijalankan. Apabila iya, Kalian bisa merealisasikannya. Apabila tidak, dapat jadi Kalian dapat mencari peluang bisnis yang lain.

5. Rencana pelaksanaan

Apabila hasil penentuan studi kelayakan bisnis ialah melanjutkan realisasinya, sampai langkah selanjutnya yakni rencana pelaksanaan. Hasil analisa studi kelayakan bisa dimanfaatkan sebagai pedoman dalam mendirikan bisnis Kalian.

6. Pelaksanaan

Sehabis melakukan perencanaan, dikala ini saatnya Kalian memulai rencana tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala buat mengidentifikasi rencana mana yang berjalan dengan baik dan tidak.