Kabel serat optik ini dilengkapi dengan modulasi kode pulsa untuk transmisi data. Serat optik bekerja dengan cara mengubah data analog menjadi bentuk biner menggunakan sinyal cahaya. Seperti kabel konduktor, jaringan fiber optik memiliki keunggulan yaitu tidak mengkonsumsi daya listrik dan oleh karena itu tidak terjadi interferensi elektromagnetik.
Mengenal Komponen pada Jaringan Serat Optik
1. Komponen Core atau Inti
Sebagai media transmisi, serat optik sangat cocok sebagai saluran data jaringan karena aksesnya stabil dan cepat. Salah satu bentuk bagian terpenting yang ada pada serat optik ini yaitu intinya, pada bagian ini lebih sering dikatakan sebagai komponen kaca. Pada inti jaringan ini mengandung geombang cahaya yang nantinya akan dikirim satu titik ke titik lain oleh sebuah sensor
Proses ini nantinya akan dapat menciptakan indeks bias. Proses indeks bias yang dibuat dengan menggunakan lapisan inti dengan dilengkapi kapasitansi yang lebih tinggi daripada jenis lapisan lainnya. Bagian inti atau core jaringan fiber optik ini diartikan sebagai komponen kabel kaca. Diameter lapisan ini sedikit berbeda. Itu memungkinkan untuk disesuaikan dengan serat optik yang digunakan nanti.
3. Lapisan Buffer atau Coating
Kabel fiber optic juga memiliki lapisan pelindung yang biasa disebut sebagai coating. Komponen pelapis atau penyangga ini dianggap sebagai bagian dari kabel yang mampu melindungi lapisan dalam. Dengan lapisan ini, masalah berbagai kabel sedikit banyak bisa teratasi. Misalnya, masalah seperti kebocoran arus, kabel sobek, kabel putus, kabel kusut
Banyak masalah fisik lainnya dapat diminimalkan dengan menggunakan komponen pelapis. Anda juga akan menemukan bagian pelindung di lapisan coating. Tapi berbeda dengan core dan cladding kan? Untuk lapisan pelindung, lapisan jaringan fiber optik ini terbuat dari bahan plastik dengan struktur elastis. Hal ini akan mempengaruhi kinerja dari serat optik
4. Lapisan Cladding
Selubung atau cladding dapat dimaknai sebagai suatu lapisan yang tugasnya digunakan untuk selubung inti kabel. Bahkan lapisan ini lebih mirip dengan inti, kelongsongnya juga terdiri dari serat optik yang terbuat dari serat atau kaca sebagai bahannya. Lapisan atap memiliki diameter yang lebih besar dari inti, mulai dari diameter 5 µm hingga 250 µm.
Meski sama-sama terbuat dengan menggunakan bahan kaca, indeks bias yang tercipta pada lapisan ini menciptakan nilai yang lebih rendah dari inti kabel. Pada lapisan pelapis jaringan fiber optik, gelombang cahaya nantinya akan dipantulkan dari bagian ujung ke ujung lainnya. Kemudian setelah itu, lapisan ini juga akan memantulkan sinyal cahaya inti kabel.
4 komponen tersebut merupakan bagian penyusun dari serat optik. Penggunaan komponen ini akan memberikan banyak manfaat untuk bisa mempercepat jaringan data internet. itulah mengapa teknologi fiber optik digunakan pada telekomunikasi. Jika anda ingin memanfaatkan keberadaan dari jaringan ini yaitu dengan melakukan kerjasama bersama dengan iForte